Skandal di Bohemia (9)

Ia menghilang ke dalam kamar tidurnya, dan kembali dalam beberapa menit kemudian sebagai seorang pendeta yang ramah, berpikiran sederhana dan mematuhi pada aturan-aturan sosial.

Topi lebarnya berwarna hitam, celana baggy-nya, dasi putihnya, senyumnya yang simpatik, dan tatapan yang penuh rasa ingin tahu dan tampak saleh, adalah penampilan yang tak bisa disamai bahkan oleh Tuan John Hare. Holmes bukan semata-mata mengubah kostumnya.

Roman wajahnya, tindak-tanduknya, dan jiwanya tampak selalu berubah sesuai dengan peran yang dimainkannya. Panggung benar-benar kehilangan seorang aktor, dan ilmu kehilangan seorang pemikir yang tekun, saat Holmes menjadi seorang spesialis kejahatan.


Jam menunjukkan pukul enam lebih seperempat saat kami meninggalkan Baker Street, dan kami membutuhkan waktu sepuluh menit untuk tiba di Serpentine Mews. Saat itu sudah petang, dan lampu-lampu baru saja dinyalakan saat kami mondar-mandir di depan Briony Lodge, menunggu kedatangan penghuninya.

Rumah itu tepat seperti yang digambarkan kepadaku secara teperinci oleh Sherlock Holmes, tapi rumah itu tampak kurang memiliki privasi seperti yang kuduga. Sebaliknya, bagi sebuah jalan kecil di sebuah lingkungan yang tenang, tempat itu cukup ramai.

Ada sekelompok laki-laki berpakaian kumal sedang merokok dan tertawa-tawa di sebuah sudut jalan, seorang pengasah gunting dengan batu pengasahnya, dua penjaga yang bercanda dengan seorang gadis perawat, dan beberapa pria terhormat berpakaian rapi yang mondar-mandir sambil merokok.

“Kau lihat,” kata Holmes, saat kami mondar-mandir di depan rumah itu, “pernikahan ini cukup menyederhanakan berbagai masalah. Foto itu sekarang menjadi senjata bermata-ganda. Kemungkinannya adalah, dia tak ingin foto itu terlihat oleh Tuan Godfrey Norton, sebagaimana klien kita tak ingin foto itu terlihat oleh sang putri calon istrinya. Pertanyaannya sekarang adalah – di mana kita bisa menemukan foto itu?”

“Lalu, di mana?”

“”Kecil kemungkinannya jika dia membawa foto itu ke mana-mana. Ukurannya seperti pigura. Terlalu besar untuk disembunyikan di balik pakaian seorang wanita. Dia tahu bahwa sang raja punya kemampuan untuk mencegat dan menggeledah dirinya. Dua upaya semacam itu telah dicoba. Jadi, kita bisa menyimpulkan bahwa dia tak membawa foto itu ke mana-mana.”

“Lalu, di mana?”

“Bankir atau pengacaranya. Ada kemungkinan ganda semacam itu. Tapi aku cenderung tak memilih keduanya. Para wanita suka menyembunyikan rahasia, dan mereka biasanya melakukan sendiri penyembunyian rahasia itu. Kenapa dia harus menyerahkan foto itu kepada orang lain? Dia bisa menjaganya sendiri, tapi dia tak bisa menentukan apa pengaruh tidak langsung atau pengaruh politis dari foto itu bagi seorang pengusaha. Selain itu, ingatlah bahwa dia sudah memutuskan untuk memanfaatkan foto itu dalam beberapa hari ini. Foto itu harus disimpan di tempat di mana dia bisa mengambilnya dengan cepat. Foto itu pasti ada di dalam rumahnya sendiri.”

“Tapi rumah itu sudah dua kali digeledah.”

“Puh! Mereka tidak tahu bagaimana cara mencarinya.”

“Tapi bagaimana kau akan mencarinya?”

“Aku tidak akan mencarinya.”

“Lalu bagaimana?”

“Aku akan membuatnya memberitahukan kepadaku.”

“Tapi dia akan menolak.”

“Dia tidak akan mampu menolak. Tapi aku mendengar derak roda kereta. Itu adalah keretanya. Sekarang jalankanlah seluruh perintahku.”

Bersambung ke Skandal di Bohemia (10)

No comments:

Post a Comment